enar, apa yang membangun, dan apa yang menjadi berkat, sehingga membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik sambil menghancurkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
Agar kita dapat mengendalikan diri, kita hendaknya mampu mengendalikan hati kita, sebab hati sangat berkuasa atas wawasan, fikiran dan tindakan seseorang sebagai contoh ketika kemarahan memuncak, suasana hati seringkali berdetak tak terkendali tekanan yang kian menumpuk terus membengkak hingga mencapai titik batas dan terus menumpuk, mendekati titik kritis yang tak tertahankan. Akibatnya persoalah kecil yang biasanya tidak menimbulkan masalah apa-apa akan berubah menjadi persoalan serius yang sangat mengesalkan hati dan membuat kita resah atau gusar. Puasa adalah melatih diri untuk mengendalikan diri kita.
Islam menyuruh kita untuk mengendalikan diri dalam menghadapi ujian dan cobaan. Sebab dengan ujian dan cobaan menyebabkan manusia dengan mudah tergelincir. Banyak orang mengaku muslim dan beriman, setelah diuji iman dan agamanya oleh Allah dengan berbagai cobaan, ternyata ia lemah dan terjerumus dalam lembah kesesatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar