Menurut kajian paleontropologis setidaknya ada sembilan jenis mahluk serupa manusia, yaitu Australopithecus aferensis, A. africanus, Paranthropus aethiopicus, P. robustus, P. boisei, Homo habilis kecil, H. habilis besar, H. erektus, dan H. sapiens. Homo habilis mahir menggunakan alat-alat batu. Homo erektus (manusia purba) sudah mengenal api untuk penghangat dan memasak. Manusia modern yang ada sekarang dikelompokkan sebagai Homo sapiens. Apa pendapat anda mengenai hal tersebut, jika dikaitkan dengan eksistensi manusia dan sejarah peradabannya ?
JAWABAN :
(ENGLISH)
In paleontropologis study, said there had been living like human beings 9 from Australopithecus to Homo sapiens aferensis. I think humans are evolved, but instead of being - being above, what I mean here, the evolution that occurs in humans is caused by a change in the environment in which humans live in antiquity. Not part of the humans at this time. Although the percentage of similarity between human beings with high enough, still not true - absolutely 100% the same. In addition, the existing deployment in various regions, a human lifestyle in finding timpat stay with a variety of natural resources that can support their needs.
TERJEMAHAN :
Dalam Kajian paleontropologis, dikatakan tadi ada 9 mahkluk hidup seperti manusia dari Australopithecus aferensis sampai homo sapien.
Menurut saya manusia memang berevolusi, namun bukan dari makhluk – makhluk diatas,
yang saya maksud disini, evolusi yg terjadi pada manusia adalah diakitbatkan
adanya perubahan lingkungan dimana manusia tinggal pada jaman dahulu. Bukan merupakan
bagian dari manusia pada saat ini. Walaupun persentase kemiripan antara makhuk tersebut dengan manusia cukup tinggi, tetap saja bukan benar – benar 100% sama.
Selain itu penyebaran yang ada diberbagai wilayah, merupakan gaya hidup manusia
dalam mencari timpat tinggal dengan berbagai sumber daya alam yang dapat
menunjang kebutuhan hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar