Bagaimana bisa terjadi kasus keracunan pangan ?
JAWABAN :
JAPANISH
Kan shokuhin no kiken-sei ni kansuru jirei kenkyū ni kanren shita!
Subete no kojin no raifusutairu no henka ni eikyōwoataeru jikan no
keika. `Fāsutofūdo' , kono taipu no sonzai o yōi ni mitsukeru koto ga
dekiru no ichireidearu. Seihin oyobi hōsō no samazamana taipu no
fāsutofūdo wa, kijun o mitasu koto ga dekiru eiyōso gan'yū-ryō o yūsuru.
Shikashi, kare o shitte iru daremoga jūbun ni hōsō sa reta shokuhin no
kekka to shite hakken sa reta shokuchūdoku no amarini ōku no kēsu ga
hakken sa rete imasu. Kan ni pakkēji sa rete iru shokuhin no shurui wa,
jitsuyō-tekideari, kono tame no riyū no hitotsu wa, ikutsu ka no eiyōso
gan'yū-ryō, seiketsu, kenkō no kea o okotatte i hikiokosu koto. Betsu no
gen'in wa, sosei ya soko ni fukuma reru jōhō no eiyōka no jitsugen
kanōsei ni chūi o haratte inai shokuhin mēkādesu. Sonotame, shōhisha to
shite, watashitachi wa tokuni kan ni, shokuhin o shōhi suru mae ni chūi
suru hitsuyō ga arimasu.
TERJEMAHAN :
Dikaitkan dengan studi kasus mengenai bahaya makanan dalam kaleng ! Kemajuan jaman yang mempengaruhi berubahnya gaya hidup setiap individu. Hadirnya jenis “fast food” adalah salah satu contoh yg dapat kita temukan dengan mudah. Fast food dengan berbagai jenis produk dan kemasan, mempunyai kandungan gizi mungkin memenuhi standar. Namun, siapa yg tahu kalau cukup banyak ditemukan juga kasus keracunan pangan yg ditemukan akibat makanan dalam kemasan. Jenis makanan yg dikemas dalam kaleng, memang praktis dan karena alasan yg satu ini menyebabkan sebagaian orang lalai dalam memperhatikan kandungan gizi, kebersihan, dan kesehatannya. Penyebab lain adalah, produsen makanan yg tidak memperhatikan kelayakan komposisi dan informasi nilai gizi yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu sebagai konsumen, kita harus cermat sebelum mengkonsumsi makanan, terlebih lagi dalam kemasan kaleng.
TERJEMAHAN :
Dikaitkan dengan studi kasus mengenai bahaya makanan dalam kaleng ! Kemajuan jaman yang mempengaruhi berubahnya gaya hidup setiap individu. Hadirnya jenis “fast food” adalah salah satu contoh yg dapat kita temukan dengan mudah. Fast food dengan berbagai jenis produk dan kemasan, mempunyai kandungan gizi mungkin memenuhi standar. Namun, siapa yg tahu kalau cukup banyak ditemukan juga kasus keracunan pangan yg ditemukan akibat makanan dalam kemasan. Jenis makanan yg dikemas dalam kaleng, memang praktis dan karena alasan yg satu ini menyebabkan sebagaian orang lalai dalam memperhatikan kandungan gizi, kebersihan, dan kesehatannya. Penyebab lain adalah, produsen makanan yg tidak memperhatikan kelayakan komposisi dan informasi nilai gizi yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu sebagai konsumen, kita harus cermat sebelum mengkonsumsi makanan, terlebih lagi dalam kemasan kaleng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar